DIDUGA "DISUNAT" DANA BANSOS OKU

Bantuan Bansos Uang Tunai Rp 200.000.disalurkan melalui Sembako..Benarkah SISTEM ITU..?

Fhoto.sembako yang diterima warga desa talang Jawa.

KORAN ONE.COM.
Bantuan Sosial atau yang disebut Bansos yang seharusnya program tersebut harus dibayar tunai Rp.200.000.setiap kepala keluarga,tapi fakta dilapangan dana Rp 200.000 diganti berupa sembako.( Sembilan bahan pokok).benarkah ..?

Sementara hasil penyelusuran awak media ini dilapangan banyak terjadi ketimpangan masalah bantuan sosial tersebut..karena sembako yang disalurkan tidak sesuai dengan harapan bagi warga yang menerima.. seperti di kelurahan talang Jawa kecamatan Baturaja barat, bantuan yang diterima warga.berupa beras, delapan bungkus indo mie. Minyak sayur dan gula pasir. .lantas dalam hitungan rupiah bantuan itu berjumlah Rp.175.000 / Rp.180.000.kurang dari Rp 200.000.sama seperti yang diterima warga perumahan Alma.

Fhoto: Sembako yang diterima warga perumahan Alma desa Tanjung Kemala.

Kemudian sumber mengatakan. dilain tempat warga RSS Sriwijaya kecamatan baturaja timur menerima bansos..berupa. Kacang hijau dua kg..telor ayam dua karpit ,minyak sayur .dan gula pasir..dengan nilai rupiah berkisaran Rp.170.000./175.000.

Dan sebelumnya media ini telah mengkonfirmasikan kepada sekda Oku.. beliau mengatakan bahwa hari Rabu 19/05.akan disalurkan bantuan sosial kepada warga yang berhak dan wajib menerima sembako lantaran terimbas wabah pendemi virus Covid 19 Oku, sebanyak 2000 bungkus sembako ,dan pada hari ini (red:Rabu) 20/05/20 melaunching perdana pembagian Bansos .

Dikatakan oleh sekda Oku Akhmad Tarmizi..kita akan berupaya sebaik mungkin melaksanakan bantuan sosial ini,dan kita tidak berani berandai andai yang tidak pantas dalam pengelolaan dan penggunaan dana Covid tersebut..sangat berat resikonya , bisa dihukum mati, tegasnya 19/05/20.

Fhoto.kadin sosial Oku.Syaipul Kamal ketika rapat DPR malam hari.16/05/20( KADINSOS baju batik warna merah kembang.)

Kemudian media ini kembali mengkonfirmasikan kepada sekda Oku melalui Whatsappnya,bahwa kami menemukan pembagian sembako yang tidak sesuai diterima warga..sebab sembako itu,kalau jumlah hitungan nilainya sekitar..Rp.175.000./Rp180.000.

Kemudian melalui whatsappnya beliau.ia mengatakan tolong ditelusuri kejadiannya.. bilamana ada oknum melakukan hal yang tidak terpuji ,oknum tersebut akan berhadapan dengan hukum,Siapa yang Bermain..?, tegasnya.
.20/05/20.

Kemudian belum lama ini ,ketika tim satgas Covid 19 di panggil DPR.dan mengadakan rapat pada malam hari 16/05.disela sela perbincangan ,kepala dinas sosial syaipul kamal.diminta oleh pimpinan rapat DPR untuk memaparkan tentang dana bansos.syaipul kamal mengatakan ,bahwa bantuan sosial setiap kepala keluarga yang berhak menerima sebesar Rp.200.000.kita telah menghitung untuk berapa bulan ke depan sebesar Rp 12.Miliar,pemaparan tersebut diungkapkan syaipul kamal ditengah rapat diDPR.16/05/20.

“Artinya: bukan sembako yang disalurkan.melainkan uang tunai yang diberikan ke MASYARAKAT”
Red***/Naz.*.