Koran one.com. Banyu Asin.
Menindaklanjuti pemberitaan terkait Oknum Kepala Sekolah SMPN 2 Talang Kelapa Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Sabtu (26/09/2020)berinisial ZK diduga arogan dan melecehkan profesi wartawan. Kejadian itu bermula saat awak media ini dan rekan-rekan media lainnya berkunjung ke SMPN 2 Talang Kelapa pada tanggal 12 September 2020 lalu.
Kunjungan tersebut dengan tujuan untuk mengkonfirmasi terkait pembangunan gedung baru di sekolah itu, namun ketika mau masuk ruangan dan mengucapkan salam, oknum kepsek dan guru keluar, lalu mengambil foto awak media kami dan rekan-rekan media lainnya.
Melihat sikap kepala sekolah itu, awak media ini bertanya kenapa ambil foto pak ?, dan dijawab oleh oknum kepsek tersebut dengan perkataan “siapo yang macam-macam datang kesini, biar mudah nyarinyo”.
Tidak lama kemudian yang bersangkutan pergi masuk ke ruangan lain, tanpa menghiraukan awak media. Melihat sikap arogansi dan dinilai melecehan itu kamipun langsung pulang.
“kedatangannya saya dan rekan-rekan ke sekolah tersebut dalam rangka menjalankan tugas jurnalistik, sebagai sosial control wajarlah saya datang ke sekolah tersebut dalam menjalankan fungsi Jurnalistik”, jelas Arminzi, salah-satu awak media ini, didampingi rekan media lainnya pada Rabu (23/9/2020).
Dia menambahkan, kami bekerja berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999, pasal 1 ayat 4, pasal 4 ayat 2 dan 3 sudah jelas bahwa tugas jurnalis sebagai pilar ke empat negara Republik Indonesia dilindungi konstitusi dan undang-undang Dasar 1945.
Sementara Melalui pesan WhatsApp nya dikonfirmasi Kepala inspektorat kabupaten Banyuasin Sakirin menjelaskan “Secara etika memang kurang pantas, karena secara adat kalau tamu datang semestinya kita tanggapi dulu terlepas mungkin ada pekerjaan lain yang sedang kita kerjakan dan mungkin setelah menyambut tamu kita bisa minta izin pamit dan menyuruh wakasek atau staf lain untuk melanjutkan Bebernya.Sabtu (26/09/2020)
Akan tetapi kita juga belum tau persoalannya apa mungkin beliau lagi ada masalah, entah keluarga atau persoalan lain, kami belum bisa komentar banyak dindo terkait masalah ini, Tutupnya.
( Sadiman )
Komentar