{KO}.COM.Maya Susanti Kepala sekolah menengah negeri 2 Martapura kabupaten oku timur,membuat resah para dewan guru yang mengajar pada sekolah tersebut,dengan banyaknya praktek pungutan liar dengan alasan untuk menyetor kedinas pendidikan oku timur.
Ceritanya begini, menurut sumber para dewan guru mengajukan permohonan berkas untuk meminta tanda tangan setiap dewan guru dipungut uang Rp.50.000,bilamana tidak memberikan uang kepada kepala sekolah,dia berkeberatan untuk menanda tangani berkas yang diajukan para dewan guru.
Kemudian sumber menyebutkan, bilamana uang sertifikasi guru dibayar, Maya meminta Rp 200.000.dengan alasan, menyetor ke dinas pendidikan untuk mengurus administrasi.
Pemotongan dana sertifikasi tersebut,yang dipercayakan melalui perpanjangan tangan seorang dewan guru berinisial HI,ketika awak media mendatangi kasek SMPN 2, menurut keterangan satpam Maya (KASEK.red) tidak ada ditempat,jelasnya 05/07.
Sementara media ini menghubugi kasek melalui no wa 0812 8863 0xxx,dan ketika itu seorang anak mengatakan, kaseknya sedang keluar ,dan melalui pesan singkat media ini menanyakan masalah tersebut ,sampai berita ini ditayangkan tidak ada jawaban dari kaseknya,05/07/21.red***.
Komentar