oleh

Seorang IBU Digugat Oleh Anak Kandungnya DiPengadilan Negeri Pangkalan Balai

 

Banyuasin,Koran-one.com –
Ibu adalah wanita yang telah melahirkan dan membesarkan kita. tanpa seorang ibu tidak mungkin Kita biasa ada di dunia ini. Dari itu hendaklah kita berbakti kepada orang tua kita karena murka ibu murka juga illahi dan redho ibu redho juga illahi dan kutukannya jadi kenyataan.

Seorang Ibu semestinya dimasa tuanya mendapat perhatian dan kasih sayang dari anak – anaknya yang ia besarkan, namun lain halnya apa yang dialami ibu Hj Damina (78) bukannya kasih dan sayang malah sebaliknya digugat oleh anak – anaknya ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai.

BACA JUGA =  KAPOLDA SUMSEL TERIMA TIM PENELITIAN EFEKTIF IMPLEMENTASI

“apa ini yang di katakan akhir zaman” kata, Wanita yang sapaan akrabnya Nenek Damina kepada awak media ini saat berada di tempat cucunya di Kelurahan Kedondong Raye Kec. Banyuasin III, Rabu (15/07/20).

Menurut nenek Damina bahwa sekarang dirinya digugat di Pengadilan Negeri Pangkalan Balai oleh anak kandungnya gara – gara harta warisan.

Kronologisnya begini kata nenek Damina, bahwa sebelumnya sudah
menghibahkan tanah miliknya ke pada anak – anaknya.

BACA JUGA =  VIDCON PENGARAHAN PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI

” keempat anak perempuan saya sudah mendapatkan bagian masing-masing tanah hibah yakni Agustina Herawati, Mila Katuarina, Hj.Aprilina dan Dewisinta,” jelasnya

Lanjutnya, setelah pembagian tanah hibah, tersisalah tanah seluas 10 M x 50 M. tanah inilah yang dirinya (Nenek Damina – red) jual untuk keperluan membiayai kehidupanya dimasa tua dan jompo sekarang ini.

Ternyata hal tersebut salah menurut anak – anak saya karena tidak melibatkan mereka selaku bakal penerima waris. timpalnya

BACA JUGA =  KAPOLDA SUMATERA SELATAN BERIKAN KEJUTKAN NASI TUMPENG DIHARI DIHARI BHAKTI ADHYAKSA KE-60

Sambung nenek Damina lagi, besok dijadwalkan mediasi oleh PN Pangkalan Balai, saya berharap anak – anak saya di ketuk hatinya oleh Allah sehingga persoalan yang semestinya tidak mengenakan ini terus berlanjut dan mohon agar tidak lagi mempersoalakan penjulan tanah yang jelas itu milik saya selaku orang tua,” Tutupnya sambil berurai air mata(A.S).

Komentar

News Feed