oleh

FUEL TERMINAL BATURAJA HANYA BAGIAN PENGISIAN BBM KE SPBU SOAL IZIN KAMI TIDAK TAHU.

 

{KO}•Com Dari berapa pejabat oku awak media ini menyelusuri keberadaan bangunan SPBU yang dibangun dijalan Dr Moh hatta Baturaja,semua pejabat oku dikonfirmasikan tidak tahu sama sekali tentang siapa yang memberikan izin tersebut…?.

 

Kemudian sumber awak media ini mengatakan, pembangunan SPBU itu dibangun oleh pihak Pertamina,dan pemilik SPBU tersebut hanya menerima siap pakai dari Pertamina.?.

 

Sementara awak media terus menyelusuri keabsaan SPBU itu,dan langsung menemui pihak Pertamina fuel terminal depot pengisian desa banu ayu kecamatan lubuk Batang kabupaten ogan Komering Ulu.

BACA JUGA =  PENANDATANGANAN PIAGAM PENCANANGAN ZONA INTERGRITAS WBK/WBBM

 

Dan awak media ini meminta bertemu dengan kepala depot Catur suheri,

Namun catur ada rapat,lantas perpanjangan tangan dia (catur),ketua securyti Herlis, menerangkan terkait bangunan SPBU yang dibakung,herlis menyebutkan pihak kami tidak tahu.kami pihak depot ini hanya sebagai Pengisian BBM ke SPBU yang ada dibaturaja,soal izin kami tidak tahu,atau tanyakan saja ke pihak pemkab oku.

 

Masih menurut keterangan herlis, seharusnya ia mengatakan,sebelum membangun harus melengkapi surat kelayakan dan kelengkapan syarat2nya dulu (Izin:red).

BACA JUGA =  LSM POSE RI BERSAMA WARGALUBUK BATANG GERUDUK PEMKAB OKU DAN GEDUNG DPRD OKU " MEMINTA KEADILAN "

 

Lantas awak media balik bertanya,ada yang menyebutkan pihak Pertamina membangunkan SPBU tersebut.herlis menjawab,tidak benar informasi itu.pihak depot hanya bagian pengisian BBM ke SPBU paparnya.31022.

 

Selanjutnya salah satu pihak media yang Ngan disebut identitasnya,dia mengatakan kepada media ini, saya sudah konfirmasi dengan pihak perizinan oku,bahwa pihak perizinan sudah mengarahkan ke pihak pengurus bangunan SPBU untuk membuat surat izin,tapi tidak laksanakan pihak SPBU.dan IMB juga belum ada sama sekali.cetusnya 31022.

BACA JUGA =  MEDIA DAN LSM BERSATU,SATU SUARA TANGKAP KETUA FORUM KADES OKU

 

Lebih lanjut ironisnya,diduga pihak pengurus pembangunan SPBU menelpon awak media ini,dengan ancaman diduga ingin membunuh dengan nada kasar,berkata,mengajak bertemu malam ini,awak media menjawab jangan mengancam,kami selaku berkerja dilindungi UU.dan awak media langsung mengnonaktifkan hp,hal ini sudah kita beritahukan ke pihak polres oku.(110022)(Red)

Komentar

News Feed