Baturaja.koran-one.com. Diduga dana hibah PUAB tahun anggaran 2014 sebesar Rp.100 juta ditilap oleh Aman oknum sekretaris desa unit 1 Batumarta kabupaten Oku.
Menurut keterangan ketua gabung an kelompok tani( Gapoktan ) Mardi dia mengatakan bahwa yang menerima dana tsb dari bank aman sekdes dan, merangkap bendahara gapoktan.lebih lanjut aman sendiri sebagai PNS bekerja disalah satu instansi pemerintah kab oku.
Selanjut masih menurut keterangan Mardi, bahwa menurut pengakuan dari aman uang yg diterima bukan Rp 100 juta,melainkan hanya Rp.80 juta.karena dana yg 20 jt.untuk pengurusan dana tsb selama Tiga hari.
Lebih lanjut pengakuan Mardi,dana Rp.80.jt,pengakuan aman dana Rp.80 jt dikembalikan ke kas negara,sampai Hari ini dana tsb saya tidak tahu kemana ke rimbanya.sedangkan dana tsb harus dikelola kelompok tani yang membutuhkan dana itu,bagi kelompok yang meminjam dana itu adalah pinjam lunak.ungkap mardi.6/05/19.
Ditempat terpisah koran one langsung menemui sekdes (aman)mengkonfirmasikan masalah dana tsb,benar dana itu masih ada ,saya simpan di bank,tapi saya lupa bank mana saya menyimpannya,masalah dana itu sdh lama pak.elaknya.6/05/19.
Kemudian ERWAN ERYANTO ST.Ketua LSM INDONESIA ANTI CORRUPTION SOCEETY,Meminta kepada penegak hukum dapat segera menindak lanjuti masalah tsb.karena kuat indikasi dana tsb di korupsi.menyangkut uang rakyat.dan kami selaku ormas / LSM sangat mendukung tentang pemberantasan korupsi,sesuai instruksi presiden no.5.tahun 1999.tegasnya.8/05/19.(red)
Komentar