oleh

Banyak pungutan iuran pasar baru

 

Kantor Pasar Induk Baturaja

Baturaja.koran-one.com.Berdasarkan hasil tim investigasi media ini diseputar pasar baru Baturaja oku.dari penyelusuran berapa sumber yang dapat dihimpun dan dipercaya, mengatakan kejadian yg dialami para pedagang yang berjualan dipasar baru baik dipinggir jalan dan didalam los pasar baru harus membayar iuran bermacam ragam,sedangkan keadaan jual beli saat ini sepi sekali para pembalinya.

Sementara sumber menceritakan kepada media ini,sepertinya kami sebagai pedagang hanya mencari makan sesuap nasi,demi menyambung hidup se-hari2.tapi banyak sekali iuaran yang harus kita dibayar kepada oknum petugas pasar.seperti retribusi harus dibayar Rp.2500.setiap hari, tambahkannya lg ,uang bulanan Rp.27.000.untuk seluruh los terbuka seputar dilingkup pasar baru,dan seperti toko bertrali besi harus membayar uang keamanan sebesar Rp.87.500.setiap bulan.dan ada uang tahunan yang diminta kepada kami ungkap sumber yg tidak mau disebut namanya.

BACA JUGA =  Pelantikan 74 kepala Desa terpilih TH 2020 Rumah Pendopo Kabupaten
Kondisi pasar baru pagi hari.(20/06

Kemudian sumber lain memberikan keterangan ,kepada media ini,seperti sepanjang jalan haryono pasar baru,yang berjualan dibahu jalan harus membayar juga kepada juru parkir Sebasar Rp.5000s/d 10.000.pasalnya para pedagang yang berjualan dibahu jalan,katanya wilayah parkir dan sudah dikontrak pihak parkir roda dua,jadi pedagang yang berjualan disitu harus membayar.

Selanjutnya ungkap sumber berbeda,seharusnya pedagang itu berjualan dilos atas,tetapi karena petugas tidak tegas mungkin juga ada indikasi bermain mata ke oknum petugas pasar,akhirnya para pedagang itu turun ke bawa,dan tejadi penyempitan jalan atau semerawutnya pasar.ditambah parkir motor di bahu jalan.tepatnya jalan Haryono pasar baru bertambah sempit dan tidak teratur
,Hal ini setiap hari terjadi.” Dimana petugasnya atau pihak terkait ,mengapa tutup mata “tegas sumber….!!!.

BACA JUGA =  PMI Berbagi Kasih Beri Bantuan Suku Anak Dalam
Pasar los terbuka didalam lingkup pasar baru,fhoto.20/06/19

Dikatakannya, seharusnya parkir motor di pasar baru, alangkah baiknya pihak petugas pasar baru yang mengelolanya,demi ketertiban dan kenyamanan pihak pengendara roda dua.dan mengurangi kesemerautan pasar baru.tapi masalah parkir roda dua ini, telah dikelolah pihak swasta atau dikontrak.

Ironisnya sekali, bilamana Bupati Oku dan rombongan para pejabat meninjau keadaan pasar..semua keadaan pasar ditata RAPI dan,BERSIH tidak ada parkir motor dibahu jalan termasuk yang berjualan dipinggir jalan .kelakuan oknum oknum tsb terkesan menutupi kebohongan.alias cari muka…??? Jelasnya..

Dansebelumya sudah dipublikasi kan media ini,bahwa juru parkir pasar baru setiap harinya menyetor Rp 40.000 kepada Oknum dishub oku.sedangkan juru parkir sendiri menyetorkan uang tsb,luas lahan parkirnya hanya sepanjang petak toko empat meter,tempat parkir lainnya, lain juga yang mengatur parkirnya.

BACA JUGA =  KEPALA SEKOLAH SDN 167 DIDUGA MEMALSUKAN TANDA TANGAN

 

Pedagang sedang menunggu pembelinyaKemudian ditempat terpisah media ini langsung menemui direktur pasar induk Drs.Zam zam.melalui direktur umum Saipul dulher.dan didampingi Said.mereka tidak dapat memberikan keterangan selengkapnya,karena kami Ada atasan,jadi Masalah tersebut dikonfirmasikan langsung kepada zamzam jelasnya.

Seterusnya ia mengatakan kami sudah berapa malam ini melakukan tindakan kepada pihak pedagang pasar atas .untuk tidak lagi berjualan pada malam hari dilokasi tsb.dan kendaraan roda empat tidak membongkar barang muatanya dipasar atas,dan berjualan disekitar jalan , Himbauan bupati Oku Drs.H .Kuryana Aziz.dikatakan Saipul dulher,para pedagang sudah diarahkan berjualan di sesuai pasar pagi desa karang sari tegasnya.

Selanjutnya kita mengharapkan kepada pihak terkait khususnya pengawal Perda kab oku,bersama sama untuk mengarahkan kendaraan yang membawa sayur mayur, membongkar muatanya dipasar induk.agar pasar induk terfungsikan sesuai dengan fungsinya,hal ini dapat mengurangi kesemerautan pasar,jadi kita budayakan kebersihan demi tertibnya para pedagang,jelasnya.19/06/19.(red).

Komentar

News Feed