oleh

BOS GALIAN C DIDUGA ILEGAL TALANG KELAPA TANTANG DAN USIRWARTAWAN

 

PALEMBANG. Koran one.com.
Pengusaha galian C Ilegal yang beralamat talang kelapa Kecamatan Alang Alang lebar Kota Palembang menantang dan mengusir dua wartawan hingga akan memindahkan Kapolres ungkap Hadi Santoso saat berkunjung ke lokasi Galian C tersebut bersama rekan nya Rabu 19/8/20/

Menurut Hadi, ia bersama temannya berkunjung ke lokasi Galian C, saat sampai di lokasi ia bertemu dengan tiga orang, yang salah satunya anak pemilik Galian C yang bernama Tegar, lalu ia menanyakan keberadaan Asmadi , lalu Tegar menunjuk ke arah bawah, sambil berkata di bawah.

Lalu lanjut Hadi, ia dan temannya menuju ke tempat yang di tunjuk oleh Tegar dan bertemulah dengan Asmadi Pemilik Galian, belum sempat bicara apa apa, ia dan rekannya telah di marah marah oleh Asmadi sambil menunjukkan jari ke arah ia dan temannya, sambil berkata , ” kamu yang melaporkan saya ke Polres, silahkan lapor, jangankan kalian, Kapolres aja saya pindahkan, Keluarlah dari sini , disini orang melawan semua, ” jelas hadi menirukan Asmadi.

BACA JUGA =  Warga Ucapkan Terima Kasih Ke IWO

Saat kami sampai ke lokasi Galian C , pemilik galian yang bernama Asmadi langsung marah marah, sambil berkata, “nga yang ngaduke aku ke Polrestabes ye, keluarlah nga dari sikak, dak usah ke nga, Kapolres be kupindahke, disikak uwong melawan gale”, ungkap hadi yang menirukan gaya bahasa dari pemilik Galian C Asmadi.

Karena merasa kehadirannya tidak disukai oleh pemilik galian C, Hadi bersama temannya bermaksud pergi dan keluar dari lokasi ia dikejar dan dilempar dengan pipa besi dari belakang oleh anak pemilik Galian C yang bernama Tegar hingga menyebabkan bawa lengan tangan kanan terluka akibat lemparan tersebut.

BACA JUGA =  APEL BERANGKAT PESERTA DIDIK PENDIDIKAN ALIH ( PAG ,) DARI BINTARA KE PERWIRA POLRI TA 2020

Lihatdari sikon yang kurang bersahabat saat itu Hadi dan Teman nya bermaksud hendak pergi dari lokasi Galian C tersebut saat keluar saya dikejar dan di lempar dengan pipa besi oleh anak Asmadi yang bernama Tegar, hingga lengan bagian bawah sebelah kanan saya terluka,” beber, Hadi Jumat (21/08)

Merasa terluka dan tidak ada itikad baik dari pemilik Galian C maupun keluarganya, Hadi melaporkan Kasus penganiayaan yang di alaminya ini ke Polsek Sukarame.”yaitu, penganiaayaan yang saya alami ini telah saya laporkan ke Polsek Sukarame dengan No STPL/B-1628/VIII/ Sumsel /Restabes/Sek Sukarame Plg ,pada kamis (20/08/2020) kemarin, karena tidak ada itikad baik dari Tegar maupun keluarganya”, tandasnya.

BACA JUGA =  Bupati Oku lepas WIRAKARYA SUMSEL

SementaraMelalui WhatsApp pribadi miliknya Kanit Reskrim Polsek Sukarami Hendri mengatakan “Maaf pak kami lagi di luar nanti saya cek di SPKT dulu…kapan korban buat laporannya Singkatnya pada Jumat (21/08/2020)( Sadiman/)

Komentar

News Feed