{KO}.Com-Rapat paripurna diruang sidang DPRD oku di pimpin ketua DPRD oku Ir.H.Marjito Bachri dan dihadiri PJ BUPATI OKU H.teddy Meilwansyah SSTP.MM.P.dh Jum’at tanggal 24/12 /2023.
Dan setelah dibuka rapat paripurna ,ketua komisi 2 dari partai PAN Mirza Gumay,dalam penyampaiannya dengan berapi api melontarkan pertanyaan ia mengatakan terkait ANGGARAN dana aspirasi sebesar Rp 47 miliar ditambah dinas PU PR Rp 2,6 miliar ketika rapat komisi 2 tahun 2023 kemana dana tersebut,meminta kepada PJ BUPATI untuk menjelaskan, dan saat rapat komisi kepala dinas PU PR tidak hadir.?
Sementara mirza mengatakan anggaran yang defusing 2023 tersebut seharusnya masuk dipembahasan anggaran APBD 2024,tetapi tidak dibahas pada tahun nggaran 2024,tiba tiba muncul angka Rp. 47 miliar, sehingga masalah tersebut menjadi pertanyaan besar,dan oku ini mau dibawa kemana dengan nada lantang sekali lagi kami meminta Pj Bupati menjelaskan ungkap Mirza .
Dan kemudian ketua DPRD oku langsung mengambil alih,dan menjawab masalah dana tersebut sebesar Rp 47 miliar tidak perlu kita bahas diparipurna,dilain waktu saja kita membahasnya,karena kita telah sepakat tidak membicarakan hal ini.
Dan sambung umi hartati dari partai PPP,saya bagian komisi 2 ,setuju bilamana dana aspirasi Rp 47 miliar di jelaskan dirapat paripurna, kalau tidak..!! berarti ada kejahatan anggaran di APBD OKU dan salah satu anggota dewan dari partai PKS mendukung hal ini untuk dijelaskan rapat diparipurna.
Untuk yang kedua kalinya ketua DPRD oku angkat bicara,dia mengatakan tidak perlu kita bahas diparipurna tentang dana aspirasi ,(Pokir) tersebut,apakah setuju tidak kita bahas diruang rapat ini,dan sebagian yang hadir dirapat paripurna menjawab setuju tidak bahas.
Selanjutnya Mirza Gumay langsung all
out dirapat paripurna, meninggalkan ruang sidang mendengar jawaban para dewan yang hadir, yang notabene nya mensetujui permintaan ketua DPRD oku.
Dan M.Karli ormas LSM pose RI OKU
Menyikapi keanahan Anggaran tahun 2023 yang difusing atau pangkas. sementara,seharusnya ditambahkan pada pembahasan tahun anggaran 2024,tapi tidak ada , sebenarnya ada apa ? ,kita khawatir dana tersebut terindikasi telah masuk kantung masing2 oknum kejahatan anggaran,kita berharap penegak hukum pro aktif merperhatikan peristiwa tersebut, menyangkut hal ini menyangkut uang negara/uang rakyat.ungkapnya.
Turut hadir rapat paripurna, setdah oku aset II. Kapolres oku dan, Dandim 0403 oku yang mewakili dan kepala dinas oku instansi pemerintah kabupaten 0ku.dan para undangan lainya.(tim trio***)
Komentar