Banyuasin_ Koranone.com: Terkait program pertanian Selamatkan Rawa Disejahterakan Petani (SERASI) Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Minggu (26/04)
Program SERASI di desa Telang sari telah finishing pelaporannya sudah terealisasi Namun ada hal yang tidak mengesankan.
Telah terjadi contra terkait program SERASI di duga ada beberapa desa dari pendanaannya telah di pakai oleh oknum pihak terkait di program Tersebut.
Di kediamannya Nara sumber yang enggan di sebutkan namanya/ mengatakan kepada awak media Dalam program pertanian khususnya di desa Telang sari terkait Dana SERASI, dugaan adanya Peminjaman dana serasi oleh salah seorang senilai 400 juta oleh pemilik alat berat, hingga sampai program serasi berakhir pada tgl 31 Maret 2020. Sampai berita ini di turunkan belum kunjung di kembalikan, hingga sekarang telah finishing program SERASI di desa kami ini, kalo di tagih hanya janji janji belaka selalu di kasih janji palsu, tar sok terus,” Ucapnya.
Dugaan tersebut diperkuat oleh Pihak terkait seperti Kabid sarana dan prasarana di dinas pertanian mengetahui adanya oknum tersebut meminjam dana ini dan konsultan Ateng pun mengetahui Sampai sekarang pun belum di kembalikan.
Ketika di confirmasi salah seorang Pelaksana di UPKK desa Telang sari kecamatan Tanjung lago, Hartono Mulyadi. Membenarkan pinjaman dana tersebut tetapi dana tersebut di pinjam dari koperasi. Tetapi yang bersangkutan enggan menyebutkan koperasi mana tempat peminjaman dana yang nilainya sampai 400 juta.
Saat di temui di ruang kerjanya. Salah seorang Ketua LSM POSE RI. Ides lefri.sh (26/04). Meminta Pemerintah kabupaten Banyuasin khususnya Bupati Banyuasin serta dinas pertanian mampu bertindak tegas atas kerugian negara yang timbul akibat penyimpangan serta penggelapan dana serasi yang di lakukan oleh oknum UPKK serta pemilik alat berat tersebut,” tegasnya.
,” Dugaan kerugian uang negara tersebut akan kami tindak lanjuti dengan aksi demonstrasi ke Polres Banyuasin serta Kejari agar kasus ini dapat segera di proses sesuai dengan supremasi hukum di negeri ini.” Ucapnya. (TS/DES)
Komentar