{KO},Com.Ketua LSM POSE RI Desri lefri menggruduk gedung kantor pemkab oku bersama puluhan warga Masyarakat lubuk batang kecamatan lubuk batang kabupaten ogan Komering ulu,terkait lahan 17 hektar milik asrul yang diduga dikuasai KUD minanga ogan melanggar AD/RT terkesan melawan hukum.23/09.
Didalam orasi aksi damai yang disampaikan asrul edi melalui LSM pose ri, mereka menyampaikan meminta kepada plh bupati oku edwar Candra terkait lahan kami seluas 17 hektar diperkebunan sawit KUD minanga ogan, sesuai dengan perjanjian selama 25 tahun,setelah habis kontrak lahan tersebut dikembalikan ke pemilik lahan pertama (Asrul edi).tapi sampai hari ini lahan 17 hektar tetap menjadi persoalan 
berat diantara pihak KUD dan pemilik lahan, terkesan lahan tersebut lahan itu KUD tidak mau mengembalikannya,oleh sebab itu kami datang ke pemkab oku meminta keadilan untuk menuntaskan permasalahan lahan ,dan mengembalikan lahan kepemiliknya.
Dalam ungkapan ketua LSM Pose RI.des lefri dalam orasinya,bahwa ia menyampaikan terkait lahan yang dikuasai oleh KUD minanga ogan.telah kami sampaikan ke gubernur Sumsel H.Herman Deru, ke DPRD provinsi Sumsel,dan dilaporkan ke polres oku melalui polsek lubak batang,dan berkirim surat ke pihak KUD minanga ogan.maka hari ini,kami telah menyatahkan sikap dihadapan pemkab oku.
Sementara itu,setelah kami menyatahkan sikap meminta kepada KUD minanga ogan menuntut ,dan meminta mengembalikan lahan kami seluas 17 hektar sesuai dengan perjanjian pertama kali pembukaan kebun kelapa sawit pada tahun 1991,dan sesuai dengan kontrak.berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/RT).
Selanjutnya pihak pemkab oku menerima dan menanggapi hal tersebut,plh bupati oku melalui assisten 1 Drs Slamet Riyadi .MM terkait tuntutan LSM pose RI, akan kita sampaikan ke plh bupati,dan akan kita panggil segera pihak KUD Minanga,kami siap duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut tutupnya.
Lebih lanjut LSM POSE RI setelah mendapat tanggapan asst 1.dan kami beranjak lagi ke DPRD Oku,tapi sayang setelah kami sampai ke gedung DPRD Oku,untuk menyampaikan tuntutan meminta keadilan,tapi satu orangpun wakil rakyat tidak ada digedung itu.alias batang hidungnya pun tidak kelihatan anggota dewan,tapi salah seorang staf sektariat DPRD oku menyambut mereka.ia mengatakan seluruh anggota dewan dinas luar,hal ini nanti kami sampaikan kepada ketua DPRD oku cetusnya.
Dan akhirnya LSM POSE RI dan massanya membubarkan diri ,tertib dan damai,namun hal ini tidak terlepas dari pengaman polri pihak polres oku ,dan pol pp,dan tetap menjaga jarak dan prokes dan pakai masker.(tim KO).
Komentar