oleh

KEPALA DESA WAY HELING DIDUGA PUNGUT UANG BUAT SERTIFIKAT PERONA

-Berita, Hukum, OKU-1.730 views

 

{KO}.Com,Herwandi kepala desa way heling.tidak pernah habis akal untuk mengelabui warganya,dengan segala cara dihalalkannya demi kepentingan dirinya dan keluarga yang penting kantongnya berisi uang,dia tidak perduli dengan kesusahan orang lain,mumpung masih menjabat raja desa.

Ceritanya begini, berdasarkan keterangan dari warga desa way heling,erwandi telah melakukan pungutan uang kepada warganya melalui perpanjangan tangan sektretaris desa,terkait program pembuatan sertifikat perona tahun 2019 dan 2020, sehingga warga harus membantu pembiayaan pembuatan sertifikat tersebut,sehingga masyarakat percaya , akhirnya warga memberikan biaya pembuatan sertifikat sebanyak 40 orang, dari Rp 100 ribu s/d satu juta.tapi berita ini ditayangkan menurut warga sertifikat belum ada.

BACA JUGA =  DIDUGA OKNUM ASN OKU DUKUNG PETAHANA GIAT KEMPANYE NABRAK UU.280

Kemudian menurut sumber,belum lama ini berapa warga way heleng,mendatangi kantor badan pertanahan Nasional oku memprtanyakan tentang sertifikat tersebut,ternyata sebanyak 40 orang yang telah menyetorkan uang bantuan Pembuatan sertifikat kepada erwandi tidak ada terdaftar di kantor BPN,atas peristiwa ini sebanyak 40 orang yang telah menyetorkan uangnya,mereka siap bertanggung jawab didepan hukum.tegasnya

Selanjutnya membaca keputusan dari menteri negara agria / kepala badan tanah nasional.no 4.tahun 1995, bahwa pembuatan sertifikat tidak dipungut biaya.cuma membayar kewajiban administrasi.

BACA JUGA =  UNGKAP KASUS RESKRIMUN DAN RESNARKOBA POLDA SUMSEL BERERTA JAJARAN POLRESTSA

Lebih lanjut dari berapa media,seperti koran detiktif swasta Nazarudin GP,Koran GOR cetak dan ONLINE Okta Kencana,dan Syaipul MR wartawan oku,wawan .HJ ketua LSM Brantas.semua menyebutkan Herwandi terkesan alergi dengan pers dan sulit sekali untuk ditemui atau di konfirmasi,ungkap mereka.11/07.

Dan ditempat terpisah media ini melalui no wa Herwandi 0852 7379 1xxx media mengirimkan pesan singkat menanyakan tentang sertifikat perona dan seterusnya dan diabaikannya.juga dihubungi lewat seluler nya,langsung diblokirnya 10/07.(Fer.*).

Komentar

News Feed