oleh

KEPALA PENGELOLAH BADAN KEUANGAN ASET DAERAH OKU SULIT DIKONFIRMASI

 

 

{KO},COM,Kecewanya awak media koran one online,koran Dektektif Sepionase,dan LSM LAKRI oku selaku ketua M.Taan Hendrik, untuk menghadap Kaban BPKAD, sulit ditemui bermacam macam alasan
,Kaban lagi berurut diruangan kerjanya,dan kaban lagi rapat belum bisa ditemui.01/03.

Ceritanya begini..hari pertama awak media media datang ke gedung kantor BPKAD dan langsung mendaftar nama ke buku tamu, berharap agar bisa menemui kaban BPKAD oku .A.M.Hanafi SE.MM, untuk mengkonfirmasikan sesuatu masalah,setelah stafnya melapor ke kaban,lantas stafnya mengatakan ke awak media,kaban lagi sibuk, sedang berurut,belum bisa ditemui elaknya.01/03.

BACA JUGA =  FORUM KEPALA DESA SEOKU AKSI TERKAIT OKNUM LSM DAN DIDUGA LECEHKAN MEDIA

Selanjutnya hari berikutnya,awak media mendatangi kembali gedung kantor BPKAD untuk menemui kaban Hanafi,tetapi alasan stapnya hanafi lagi rapat belum bisa diganggu,kembali awak media menanyakan salah satu pejabat bernama Ferri bagian aset, dikatakan stafnya feri sedang dinas luar (DL), sehingga awak media berpikir kenapa Hanafi tidak bisa ditemui.02/03.

Dan kita mengingat sesuai UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi publik (KIP),dan pantas masyarakat,mempunyai hak untuk mendapat informasi dari siapapun (pemerintah).

BACA JUGA =  OPERASI MANG PEDEKA KAMTIBMAS POLDA SUMSEL

tapi Menurut Ketua LSM LAKRI M.taan Hendrik, seharusnya pihak pemerintah yang berkompeten, harus tunduk dengan UU No.14 tahun 2008 tentang (KIP),namun terkesan hanafi mengelak untuk dikonfirmasi,ada apa..???

Masih menurut M.Taan, sulitnya kaban BPKAD untuk ditemui,manjadi pertanyaan besar bagi kami, diduga ada masalah yang ditutup tutupi, sedangkan awak media tersebut untuk mengkonfirmasikan ke Hanafi terkait proyek pekerjaan tahun 2020 telah luncur seratus persen.tapi diduga berkisar Rp 60.M belum dibayar.karena kas pemda lagi kosong..?.tegasnya.
Red***.

Komentar

News Feed